Apa Hukumnya Main Slot Di Bulan Ramadhan

Apa Hukumnya Main Slot Di Bulan Ramadhan

Game Menghasilkan Uang

Memang ada game yang boleh, namun harus mempunyai syarat tidak mengandung unsur pornografi, kekerasan, pelecehan, rasis, perjudian, dsb. Juga tidak melalaikan pelakunya dari mengingat Allah Subhãnahu wata’ala.

Namun pada umumnya game yang beredar saat ini yang bersifat online dan bisa menghasilkan uang bagi pelakunya, adalah termasuk yang dilarang dalam Islam. Karena pelakunya harus top up uang atau saldo lalu ia berspekulasi untuk bisa menang & mendapatkan hadiah. Namun jika kalah, maka uangnya hangus. Inilah yang menjatuhkan kepada perjudian atau maisir.

Allah Subhãnahu wata’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ {سورة المائدة: ٩٠}

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” {Q.S. Al-Maidah: 90}

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Dijawab oleh Ustadz Very Setiawan.

#SahabatMigran ingin berkonsultasi seputar masalah agama Islam dan persoalan kehidupan? Yuk, sampaikan pertanyaannya melalui pesan WhatsApp ke nomor +852 52982419. [DDHK News]

Uzur Menyebabkan Pelarangan Berpuasa

Uzur, secara bahasa, berarti halangan atau alasan. Dalam konteks ibadah puasa, uzur merujuk pada kondisi yang dibenarkan secara syar'i (sesuai hukum Islam) untuk tidak berpuasa. Orang yang mengalami uzur dilarang untuk berpuasa dan wajib menggantinya di hari lain setelah kondisinya pulih.

Perlu diingat bahwa uzur merupakan suatu halangan yang bersifat sementara. Ketika kondisinya telah pulih, maka orang yang memiliki uzur wajib mengganti puasanya di hari lain.

Mengapa Seseorang Boleh Membatalkan Puasa di Bulan Ramadhan?

Puasa Ramadhan adalah ibadah wajib yang tidak bisa ditawar, namun Islam sebagai agama yang penuh kemudahan memberikan keringanan bagi mereka yang mengalami kondisi tertentu.

Dalam situasi khusus, membatalkan puasa di bulan suci Ramadhan diperbolehkan. Mari kita bahas alasan-alasan yang termasuk kategori uzur atau kondisi yang dibenarkan syariat, sehingga seseorang boleh membatalkan puasanya.

Penjelasan Mengenai Fidyah dan Kewajiban Mengganti Puasa yang Ditinggalkan

Fidyah dan mengqadha puasa merupakan konsekuensi yang harus dilakukan oleh seseorang yang meninggalkan puasa Ramadhan tanpa uzur (alasan syar'i yang dibenarkan). Berikut penjelasan mengenai keduanya:

Fidyah secara bahasa berarti tebusan. Dalam konteks puasa, fidyah adalah denda berupa makanan pokok yang diberikan kepada fakir miskin sebagai pengganti puasa yang ditinggalkan.

Besaran fidyah disetarakan dengan satu mud (sekitar 650 gram) makanan pokok yang biasa dikonsumsi di daerah tempat tinggal orang yang wajib fidyah. Misalnya, bisa berupa beras, gandum, atau kurma.

Mengqadha puasa berarti mengganti puasa yang tertinggal di luar bulan Ramadhan. Ini adalah kewajiban bagi semua orang yang meninggalkan puasa Ramadhan tanpa uzur.

Tata Cara Mengqadha Puasa:

Konsultasikan dengan ulama terpercaya untuk mendapatkan penjelasan lebih rinci terkait kondisi khusus Anda. Lunasi hutang puasa Ramadhan sesegera mungkin. Menjaga niat dan ketulusan saat menjalankan puasa qadha.

Baca juga: 5 Cara Berbuka Puasa Dalam Perjalanan Mudik Lebaran

Dengan demikian, penting bagi para pemudik untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum memulai perjalanan mudik, terutama di bulan suci Ramadhan.

Melakukan perawatan kendaraan seperti servis oli, cek aki, dan kondisi ban dapat menjadi langkah preventif yang sangat penting untuk menghindari masalah di tengah perjalanan.

Untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik Anda, Astra Otoshop siap membantu dengan menyediakan berbagai produk suku cadang kendaraan berkualitas. Anda dapat memperoleh oli, aki, atau ban sebagai cadangan spare parts yang dapat berguna dalam situasi darurat.

Jangan ragu untuk menghubungi kami melalui layanan konsultasi 24 jam di Astra Otoshop. Anda dapat menghubungi kami melalui telepon di 1500015 atau melalui WhatsApp di nomor +62895351500015. Persiapkan kendaraan Anda sekarang dan jalani perjalanan mudik dengan aman dan nyaman. Selamat berkendara!

Bulan Ramadhan adalah bulan suci dalam agama Islam yang dianggap istimewa oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan ini, umat Islam berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam, menahan diri dari makanan, minuman, dan aktivitas yang membatalkan puasa. Bulan Ramadhan memiliki beberapa keistimewaan yang membuatnya menjadi waktu yang sangat berarti bagi umat Muslim.

Berikut adalah 5 keistimewaan Bulan Ramadhan.

5 Keistimewaan Bulan Ramadhan untuk umat islam

Kesempatan Mendekatkan Diri kepada Allah

Bulan Ramadhan memberikan kesempatan kepada umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan meningkatkan ibadah dan amal kebaikan. Puasa di bulan Ramadhan dianggap sebagai ibadah yang paling utama dan memiliki nilai pahala yang besar. Selama bulan ini, umat Muslim berusaha lebih giat melaksanakan shalat, membaca Al-Quran, bersedekah, dan melakukan amal kebaikan lainnya.

Kebaikan dan Kemurahan Hati

Bulan Ramadhan mengajarkan umat Muslim untuk menjadi lebih baik dalam hal kemurahan hati dan berbagi dengan sesama. Dalam bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk memberikan sedekah dan membantu orang-orang yang membutuhkan. Banyak umat Muslim yang meningkatkan kegiatan sosial dan melakukan inisiatif amal untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung. Semangat berbagi dan tolong-menolong menjadi lebih kuat selama bulan Ramadhan.

Melihat banyaknya manfaat bersedekah yang akan didapat jika kita melakukan, rasanya tidak ada lagi alasan untuk berkata tidak melakukannya.

BAZNAS sudah memiliki program sedekah online yang akan mendukung operasionalnya dalam menunjang berbagai program untuk pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Informasi lebih lengkap silahakan Klik disini : SEDEKAH ONLINE BAZNAS

Kesempatan untuk Meningkatkan Kesabaran dan Ketaqwaan

Puasa di bulan Ramadhan melibatkan menahan diri dari makanan, minuman, dan aktivitas yang membatalkan puasa sepanjang hari. Ini membantu umat Muslim meningkatkan kesabaran mereka dalam menghadapi tantangan dan cobaan sehari-hari. Selain itu, puasa juga mendorong umat Muslim untuk meningkatkan ketaqwaan mereka, yaitu kesadaran akan Allah dan kewajiban-kewajiban agama.

Waktu Introspeksi dan Pembersihan Diri

Bulan Ramadhan memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk merefleksikan diri, memperbaiki perilaku, dan membersihkan hati mereka dari sifat-sifat negatif. Selama bulan ini, umat Muslim diharapkan menjauhi perilaku yang buruk, seperti berkata-kata kasar, mengumpat, atau berbohong. Ini adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan kesadaran diri dan berupaya menjadi versi yang lebih baik dari diri sendiri.

Momen Bersatu dalam Ibadah

Bulan Ramadhan juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara umat Muslim. Selama bulan ini, terdapat berbagai kegiatan ibadah yang dilakukan bersama, seperti shalat tarawih, berbuka puasa bersama, dan menjalankan ibadah-ibadah lainnya di masjid. Ini memberikan kesempatan untuk Ini memberikan kesempatan untuk mempererat hubungan antara sesama umat Muslim dan menciptakan suasana persaudaraan dan kebersamaan yang unik.

Dalam kesimpulannya, Bulan Ramadhan adalah waktu yang sangat istimewa bagi umat Muslim. Selain sebagai bulan ibadah dan pembersihan diri, ini juga merupakan waktu untuk meningkatkan kualitas kehidupan spiritual dan sosial. Dalam bulan ini, umat Muslim mendapat kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah, meningkatkan kesabaran dan ketaqwaan, serta berbagi kebaikan dengan sesama. Semoga Bulan Ramadhan membawa berkah dan kemakmuran bagi umat Muslim di seluruh dunia.

SEJAK kebelakangan ini ramai dalam kalangan anak muda yang cukup gemar bemain permainan video PUBG sehingga ada yang menjana pendapatan hasil daripada aktiviti itu melalui penstriman langsung di laman sosial seperti Facebook.

Apabila ia mampu memberi pendapatan dengan hanya bermain PUBG, ramai mula menjadikannya sebagai aktiviti sepenuh masa untuk mendapatkan wang.

Bagaimanapun apakah hukumnya dalam Islam bagi seseorang memperoleh hasil kewangan daripada bermain permainan video?

ARTIKEL BERKAITAN: Buka aib pasangan di laman sosial sudah jadi trend, adakah dibolehkan dalam Islam?

Pada asalnya hiburan diharuskan dalam Islam melainkan terdapat perkara lain yang mengubah hukum daripada harus kepada haram. Ini seperti hadis yang diriwayatkan oleh Hanzalah RA, Sabda Nabi SAW:

Maksudnya: “Wahai Hanzalah! Ada masa untuk urusan keduniaan, ada masa untuk beribadah. Dan jika hati kamu sentiasa sama seperti kamu sedang mengingati Allah SWT, para malaikat akan bersalam denganmu dan memberi salam kepadamu di pertengahan jalan.” - [Riwayat Muslim (2750)].

Umumnya, hukum bermain PUBG adalah harus jika dilakukan dengan kadar berpatutan. Namun, ia cenderung menjadi makruh jika bermain secara berlebih-lebihan kerana terdapat unsur-unsur membuang masa, bahkan hukumnya boleh menjadi haram sekiranya pemain itu melanggar batas-batas ditetapkan syarak serta meninggalkan tanggungjawab sebagai seorang muslim seperti solat, melawan dan meninggikan suara kepada ibu bapa kerana tidak mahu berhenti bermain dan lain-lain.

Penjanaan duit melalui penstriman langsung bukanlah suatu perkara yang mudah kerana perlu melalui beberapa proses yang memperuntukkan tempoh masa yang agak panjang.

Khusus berkaitan hukum menjana duit daripada penstriman langsung (live streaming) di Facebook, perlu difahami terlebih dahulu amalan yang biasa diamalkan oleh penstrim (streamer).

Antara medium terkenal yang menjadi lubuk penstrim untuk menjana wang ialah melalui laman Twitch, Facebook Gaming dan YouTube Gaming.

Kaedah penjanaan duit daripada Facebook Gaming diperoleh melalui sumbangan yang diberikan oleh peminat-peminat penstrim. Sumbangan tersebut diberikan dalam bentuk ikon bintang (stars) yang dibeli oleh peminat dalam bentuk pakej dengan harga yang ditetapkan pihak FB; contohnya (100 stars = RM6).

Setiap satu bintang yang dibeli dan diberikan, penstrim mempunyai bahagian sebanyak 0.01$USD lebih kurang RM0.40, manakala baki lebihan menjadi hak milik FB namun begitu, pihak FB meletakkan beberapa syarat yang perlu dipenuhi sebelum penstrim layak untuk menerima stars, antaranya perlu:

1. Membuat satu laman (page gaming) tersendiri

2. Membuat penstriman langsung sekurang-kurangnya 4 jam dalam tempoh 14 hari

3. Membuat penstriman langsung sekurang-kurangnya 2 hari dalam tempoh 14 hari

4. Mempunyai sekurang-kurangnya 100 followers

Melihat kepada penetapan syarat-syarat di atas, penjanaan wang melalui penstriman langsung bukanlah suatu perkara yang mudah kerana perlu melalui beberapa proses yang memperuntukkan tempoh masa yang agak panjang.

Bermula dengan proses melayakkan diri untuk menyertai program penjanaan FB melalui empat syarat di atas. Proses di atas hanya sebagai pra syarat untuk melayakkan penstrim menjana apa-apa pendapatan.

Namun, untuk menjana pendapatan secara berterusan, penstrim perlu melalui proses seterusnya iaitu mendapatkan seberapa banyak mungkin donations (sumbangan stars) dan subscribers dengan pelbagai cara seperti mempromosikan bakat bermain dan berinteraksi secara berterusan dengan penonton dan peminat yang melihat strim langsung tersebut.

Lantaran itu, menjadi amalan kebiasaan bagi para penstrim untuk membuat strim langsung berjam-jam sekitar 4 hingga 8 jam sehari. Tempoh masa mungkin menjadi lebih panjang sekiranya penstrim membuat pekerjaan tersebut secara sepenuh masa.

Hukum menjana pendapatan melalui penstriman langsung adalah harus dengan beberapa hujah dan alasan.

Penelitian Hukum Syarak

Asasnya, situasi berbeza kadangkala menatijahkan hukum yang berbeza. Ini sangat bertepatan dengan kaedah umum yang menyebut, Maksudnya: “Hukum terhadap sesuatu perkara merupakan natijah daripada bagaimana gambaran sesuatu isu difahami”. (Lihat: Syarh Mukhtasar Li al-Sullam al-Munauraq, 3/11)

Allah SWT juga berfirman di dalam al-Quran, Maksudnya: “Dan janganlah engkau mengikut apa yang engkau tidak mempunyai pengetahuan mengenainya. Sesungguhnya pendengaran dan penglihatan serta hati, semua anggota-anggota itu tetap akan ditanya tentang apa yang dilakukannya”. - [Surah al-Isra’ (36)].

Syeikh Sa’di dalam tafsirnya ketika menerangkan ayat ini menyebut bahawa ayat ini memerintahkan agar umat Islam membuat penelitian dan penyelidikan secara menyeluruh dan tidak tergesa-gesa dalam menjatuhkan hukum-hakam. (Lihat: Tafsir al-Karim al-Rahman, m/s 532).

Berdasarkan mekanisme dan penerangan di atas, hukum menjana pendapatan melalui penstriman langsung adalah harus dengan beberapa hujah dan alasan;

1. Asal sesuatu perkara khususnya bidang muamalat adalah harus selagi mana tiada dalil lain yang menunjukkan sebaliknya. Bertitik tolak dengan keputusan keharusan bermain PUBG secara umum, maka kami katakan menjana pendapatan melaluinya juga harus.

Keharusan asal sesuatu perkara dalam bidang muamalat diperakui oleh majoriti ulama termasuklah Imam al-Syafie Rhm (wafat 205H).

2. Kerajaan juga mengiktiraf PUBG sebagai salah satu E-Sport dan menjanjikan peluang pekerjaan baru bagi generasi akan datang. Maka, hukum menjana duit melalui PUBG mengambil hukum yang sama seperti pekerjaan lain yang seumpama dengannya.

Ini bertepatan dengan kaedah Fiqh yang menyebut, Maksudnya: “Tidak dinafikan perubahan hukum disebabkan perubahan masa dan tempat”. (Lihat: Durar al-Hukkam, 1/47)

Paling penting jangan kita lalai bermain permainan video sehingga melupakan tanggungjawab lain.

Walaupun begitu, para penstrim dinasihatkan mengimbangkan waktu mereka bermain dengan tuntutan-tuntutan lain mereka sebagai seorang Muslim, seorang anak, seorang rakan, mahupun seorang bapa supaya mereka tidak mengabaikan urusan lain khususnya menjaga solat, tanggungjawab keluarga, menjaga kesihatan, menjaga batas pergaulan, menjaga aurat dan lain-lain.

Kegagalan untuk meneliti dan mengambil berat aspek-aspek lain boleh mengubah status keharusan tersebut kepada hukum makruh bahkan boleh menjadi haram seperti mengabaikan waktu solat, bertutur dengan perkataan tidak sopan, menonjolkan aurat secara sengaja untuk menarik penonton dan lain-lain perkara yang dilarang oleh Syarak.

Imam Zarkasyi Rhm (wafat 794H) menyimpulkan bahawa hukum harus boleh berubah mengikut kepada situasi tertentu. Kadangkala berubah menjadi wajib jika meninggalkan perkara tersebut akan memberi kemudaratan.

Kadangkala menjadi haram sekiranya melakukan perkara tersebut menyebabkan tidak melakukan kewajipan lain yang ditetapkan Syarak, dan begitu juga boleh berubah kepada hukum-hukum taklifi yang lain seperti sunat dan makruh. (Rujuk: al-Bahru al-Muhith, 1/365)

Dalam masa yang sama, disarankan kepada penstrim untuk mengambil peluang yang ada menjadikan medium laman gaming sebagai tempat untuk berdakwah dan mengajak para penonton dan peminat untuk melakukan kebaikan walau di mana sahaja mereka berada. Selain itu, menjadi medium untuk penstrim mengingatkan kepada pemain-pemain PUBG lain untuk pandai membahagikan masa dan tidak mengabaikan urusan dan tanggungjawab yang lain. - Pejabat Mufti Wilayah Persekutuan

Alasan yang Dibenarkan Secara Syar'i

Islam sebagai agama yang penuh rahmat dan kemudahan memahami berbagai kondisi yang dialami umatnya. Meskipun puasa Ramadhan merupakan kewajiban, namun terdapat alasan-alasan yang dibenarkan secara syar'i (sesuai hukum Islam) untuk tidak berpuasa.

Kondisi-kondisi tersebut disebut dengan uzur, yang membolehkan seseorang untuk membatalkan puasanya. Mari kita bahas beberapa alasan yang termasuk kategori uzur:

Selain alasan-alasan di atas, para ulama juga membahas kondisi-kondisi lain yang mungkin termasuk uzur. Namun keputusan tetap berpuasa atau tidak dalam kondisi tertentu sebaiknya dikonsultasikan dengan ulama atau pemuka agama yang terpercaya.

Bagaimana Hukum Membatalkan Puasa Saat Dalam Perjalanan Mudik?

Mudik merupakan tradisi tahunan yang dilakukan umat Islam di Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman saat Hari Raya Idul Fitri.

Perjalanan mudik yang panjang dan melelahkan terkadang membuat beberapa orang memilih untuk membatalkan puasanya. Lalu, bagaimana sebenarnya hukum membatalkan puasa saat dalam perjalanan mudik?

Ini Tanggapan KemenPUPR Terkait Usulan Pendirian Badan Khusus Air

KemenPUPR meyakini pendirian badan khusus air tanggung jawab pemerintah berikutnya

Dulohupa.id – Tim Resmob Polda Gorontalo dan Tim Rajawali Polres Gorontalo Kota amankan dua pelaku judi togel pada Kamis (21/04/2022)

Kedua pelaku tersebut berinisal NG (44) warga Kelurahan Siendeng, Kecamatan Hulondalangi dan SU (53) warga Kelurahan Bugis, Kecamatan Dumbo Raya.

Katim Resmob Polda Gorontalo, Brigadir Ismail Hubu menjelasakan penangkapan terhadap pelaku berawal laporan masyarakat yang resah dengan judi togel.

Mendapatkan Laporan, polisi langsung mendatangi rumah pelaku berinisial NG di Jalan Jendral Katamso, Kelurahan Siendeng, Kota Gorontalo.

Di rumah NG polisi menemukan ada aktifitas permainan judi togel.

“Kami langsung ke lokasi, dan melakukan penggerebekan di rumah saudari NG, dan mendapati ada permainan judi togel.” Jelas Ismail

Tim gabungan langsung mengamankannya dan melanjutkan pengembangan terhadap agen berinisial SU yang tinggal di Kelurahan Bugis, Kota Gorontalo.

Di rumah SU, tim gabungan mendapati hasil rekapan dan sejumlah uang.” Tambah Ismail.

Dari tangan kedua pelaku, polisi mengamankan uang sejumlah Rp. 640.000, 4 unit handphone, buku tentang togel, Kalkulator, dan 42 kertas lembaran rekapan togel.

“Untuk barang bukti dan juga kedua pelaku saat ini sudah diamankan di Polda Gorontalo (Direktorat Reskrimum) guna untuk penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.

DDHK.ORG – Main game yang menghasilkan uang, Apa hukumnya?

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ustadz, mau bertanya. Apa hukum main game yang bisa menghasilkan uang?

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Bismillah… Hukum asal segala sesuatu seperti muamalah adalah boleh selagi tidak ada dalil yang melarangnya. Senada dengan kaidah fiqih yang berbunyi:

الْأَصْلُ فِي الْأَشْيَاءِ اْلإِبَاحَةُ إِلَّا مَا دَلَّ الدَّلِيْلُ عَلَي تَحْرِيْمِهِ

Artinya: “Hukum asal segala sesuatu adalah mubah (boleh), kecuali ada dalil yang mengharamkannya.”

Namun jika sesuatu tersebut mengandung unsur yang haram, maka hukumnya menjadi haram. Misal jual beli itu boleh, namun jika yang dijual adalah babi, maka jual beli tersebut menjadi haram. Begitu pula dengan bermain game (permainan), hukum asalnya adalah boleh, namun jika mengandung unsur yang haram, maka haramlah hukumnya. Misal bermain game yang mengandung unsur perjudian.

Perlu diingat, bermain game yang halal pun bisa terjerumus pada hal yang haram jika pelakunya sampai lalai dan lupa waktu hingga tidak mengerjakan sholat dan lupa mengingat Allah. Karena salah satu ciri-ciri orang-orang beriman adalah meninggalkan hal-hal yang sia-sia & tidak berguna.

Allah Subhãnahu wata’ala berfirman:

وَٱلَّذِینَ هُمۡ عَنِ ٱللَّغۡوِ مُعۡرِضُونَ {سورة المؤمنون: ٣}

“Dan orang orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan & perkataan) yang tidak berguna.” {Q.S. Al-Mukminun: 3}

Rasulullah shallallãhu alaihi wasallam juga bersabda:

مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ (رواه الترمذي)

“Di antara tanda kebaikan keIslaman seseorang adalah dia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya.” (H.R. Tirmidzi)

Ketentuan Membatalkan Puasa Secara Sengaja untuk Pemudik

Memperbolehkan seseorang untuk membatalkan puasanya selama perjalanan mudik adalah salah satu bentuk kelonggaran dalam syariat Islam. Hal ini didasarkan pada hadis dan panduan agama yang menyatakan bahwa musafir diperbolehkan untuk tidak berpuasa selama Ramadan dengan syarat-syarat tertentu.

Syarat-syarat tersebut meliputi jarak perjalanan yang ditempuh, kondisi kesehatan, dan adanya kesulitan atau bahaya selama perjalanan. Jika perjalanan mudik diperkirakan akan membahayakan kesehatan atau mengancam keselamatan pengendara, maka membatalkan puasa diperbolehkan.

Menurut penjelasan dari situs resmi Universitas Muhammadiyah Jakarta, seorang Muslim yang meninggalkan puasa Ramadan karena melakukan perjalanan jauh, wajib menggantinya di lain hari (qadha). Ini berarti bahwa puasa yang ditinggalkan saat dalam perjalanan mudik harus diganti atau di-qadha pada waktu lain setelah Ramadan.

Namun demikian, hal ini tidak berarti bahwa membatalkan puasa saat mudik adalah sesuatu yang sembarangan dilakukan. Keputusan untuk membatalkan puasa harus diambil dengan penuh pertimbangan dan kesadaran akan tanggung jawab agama. Muslim diharapkan untuk tetap menjaga kesalehan dan mengganti puasa yang ditinggalkan di lain waktu.

Apa Ancaman Bagi Orang yang Meninggalkan Puasa?

Orang yang meninggalkan puasa Ramadan tanpa ada uzur atau alasan yang dibenarkan dalam syariat Islam menghadapi ancaman serius.

Rasulullah SAW mengancam dengan siksaan yang pedih di akhirat bagi orang-orang tersebut. Hal ini karena meninggalkan puasa dengan sengaja tanpa uzur termasuk dalam dosa besar yang paling besar dalam pandangan agama Islam.

Langkah-langkah Mengganti dan Mengqadha Puasa yang Ditinggalkan

Untuk mengganti dan mengqadha puasa yang ditinggalkan, ada beberapa langkah yang perlu diikuti sesuai dengan ajaran Islam.

Batas waktu untuk mengganti puasa Ramadan yang ditinggalkan juga perlu diperhatikan. Setiap orang yang memiliki puasa yang belum dikerjakan dari bulan Ramadan sebelumnya harus segera menggantinya sebelum Ramadan berikutnya tiba.

Jika puasa Ramadan yang ditinggalkan tidak diganti sebelum Ramadan berikutnya, maka seseorang tetap wajib untuk menggantinya di lain waktu dan membayar fidyah.

Selain mengganti puasa yang ditinggalkan, ada juga opsi untuk membayar fidyah sebagai pengganti puasa bagi orang yang tidak mampu menjalankan puasa. Fidyah berupa pemberian makanan kepada orang yang berhak menerima atau sejumlah tertentu uang sebagai pengganti setiap hari puasa yang ditinggalkan.

Baca juga: Ketentuan Puasa Ramadan Bagi yang Melakukan Perjalanan Mudik